Gelar Prestasi dan Bela Negara II(GPBN II) yang diadakan di Bandung pada Oktober 2008 tahun lalu merupakan sebuah kekecewaan tersendiri bagi Tim Bela Negara DKI, pasalnya dari sepuluh mata lomba yang diikuti Dki ada dua mata lomba yang gagal meraih juara,dan salah satunya adalah tim Bela Negara.
Tim Bela Negara yang terdiri dari 5 orang peserta dan 1 orang cadangan sekaligus merangkap menjadi manager tim DKI ini merupakan orang – orang yang terpilih setelah penyeleksian dari berbagai sekolah SMK di Jakarta. Kelima peserta dan manager itu yaitu :
1. Rendy Yanuar (SMK N 22) peserta
2. Riflan Akbar (SMK N 8 ) peserta
3. Lintang Harnum (SMK N 22) peserta
4. Rahma P. Ningrum (SMK N 12) peserta
5. Sri Damayanti (SMK N 3 ) peserta
6. Setiawan (SMK N 17) manager
Kami melakukan latihan bersama ± selama 1 bulan, selama itu kami saling membantu untuk mempersiapkan diri supaya di Bandung nanti kami semua sudah siap.Hari yang ditunggu pun tiba,akhirnya kami semua berangkat ke Bandung. Selama 8 hari kami bertanding, tapi apadaya keberuntungan belum memihak kami. Kami harus puas dengan peringkat 7 dari peserta se-Indonesia, tapi meski kami kalah secara umum kami memrasa menang. Karena hanya dalam 1 bulan kami mendapatkan hasil sebaik ini, kalau kami kalah itu bias dibilang wajar karna propinsi – propinsi lain telah menyiapkan lebih dari kami.
Bahkan ada propinsi yang telah menyiapkan diri selama 6 bulan, tapi sayangnya mereka pun juga kalah. Juara GPBN II adalah propinsi Yogyakarta, Kami semua tidak merasa sedih karena kalah, sebab memang Yogya adalah peserta yang hebat dan telah menyiapkan diri jauh – jauh hari.
Dengan kekalahan ini kami mendapatkan banyak hikmah, diantaranya bahwa apabila ingan menggapai suatu hal harus dilakukan dengan sungguh – sungguh dan memerlukan banyak persiapan yang baik. Kami cukup bangga dengan hasil kami raih saat ini, karena mungkin inilah yang terbaik untuk kami. Kami pun tidak menyesal dengan semua ini karena kami telah melakukan semua ini dengan sungguh – sungguh dan dengan banyak pengorbanan,sebab kami tahu Allah swt. Tidak pernah me,lihat hasil yang ada, melainkan dari niat dan kesungguhan kami untuk mencapai yang terbaik.
“PEMENANG SEJATI ADALAH MEREKA YANG BERLAPANG DADA DENGAN KEKALAHANNYA DAN BERUSAHA MEMPERBAIKINYA DI LAIN WAKTU SERTA MAU MENGAKUI KEMENANGAN ORANG LAIN”.
Jadi pesan untuk semua pembaca, jangan pernah merasa kekalahan adalah segalanya. Karena tidak semua kekalahan itu buruk, pasti selalu ada hikmah yang dapat kita ambil dari setiap kejadian.Dan ingatlah satu hal bahwa rencana sebaik apapun yang kita rancang pasti jauh lebih baik rencana Allah swt. kepada kita umat- Nya.So, jangan pernah kecewa dengan kegagalan yang kita hadapi karena Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita semua.
This entry was posted
on Sabtu, Januari 24, 2009
and is filed under
KEBERHASILAN Yang Tertunda Bagi Tim Bela Negara DKI Jakarta
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
1 komentar